Title
: Xor - The lost memories part 1
Script
and story by Leo
Main
Chara : leo, dark, Haru and Ray
Other
Chara : Nathan ( hyo ), Ren, jasper, Neto, Art and Rei
Note
: this is really us, power, characteristic and other. This is NOT a fanfiction
OR original fanfiction.. this is my Script... just it.
Enjoy.
"
Tidak ada bedanya, cahaya ataupun kegelapan, semua sama saja, element
utama dalam kehidupan, element yang saling berkaitan namun kadang
disebut sebagai element yg saling bermusuhan.. kegelapan, tidak akan ada
kegelapan jika cahaya menghilang, begitupun sebaliknya, jadi sepertinya, ke2
element itu, lebih tepat di sebut, sebagai element yang saling membutuhkan,
dari pada element yg saling menjatuhkan, tapi... semua tergantung kepada siapa
yg membawa element itu, element cahaya yg identik dengan perdamaianpun.... bisa
mendatangkan kehancuran... "
Ini,
hanya sebuah cerita kecil tentang sebuah petualangan, so.. enjoy the script
-
Leo
Hamparan
salju yg luas dan juga bersih, tidak terlihat bangunan kota atau gedung gedung,
yg terlihat hanyalah beberapa pohon pinus yg besar dan tidak terlalu lebat,
terlihat seoarang anak berlari dengan wajah pucat dan juga berkeringat,
sesekali melihat kearah melakangnya, memastikan jika sudah tidak ada orang lagi
yg mengejarnya. Bruk!! Anak itu terjatuh terseret, dengan nafas yg memburu
mencoba kembali bangun... namun, anak itu langsung terdiam ketika melihat
seseorang sudah berdiri di depannya...
"
kau... "
anak
itu jatuh terduduk, orang itu itu diam tersenyum aneh, tak lama
menggerakan tangannya
"
lupakan segalanya "
Dan
gelap
-.-.-.-
"
ini tidak mungkin "
anak
laki laki bermata biru dan juga rambut merah, terlihat serius memandang
sesuatu yg didepannya, sebuah kertas yg di tempel disebuah papan
pengumuman sekolah, bertuliskan NILAI UJIAN MATEMATIKA KELAS 3A.
Selang beberapa detik, anak itu mash diam, membuat temannya yg berambut
pink brantakan menghela nafas melihat kelakuan temannya yg satu ini
"
sudahlah Haru, akan berapa lama lagi kau memandang nilai mu? "
Anak
yg di ketahui bernama haru itu langsung melirik kearah anak yg baru saja bicara
padanya
"
berisik kau jasper, aq sedang menikmati saat saat mengetahui jika Nilai
matematika q A... hahahaha "
haru
tertawa keras, dan anak yg bernama jasper menghela nafas panjang, haruskah
dirinya mengirim Haru ke suatu tempat dimana orang orang yg mempunyai kelakuan
sama dengannya berkumpul, yaitu Rumah Sakit Jiwa..
"
haru "
"
ng?? "
haru
menjawab kecil tanpa mengelihkan pandangannya
"
qt sudah terlambat datang, neto sudah mengirim pesan singkat "
jasper
mengangkat ponselnya dengan inoccent, haru diam tidak bereaksi, tak lama
membenturkan kepalanya ke papan.
"
neto akan membunuh q "
-.-.-.-.-
"
telat 20mnt "
Seorang
anak dengan rambut merah brantakan dan juga wajah yg sama dengan haru, memangku
tangannya dan melihat 2 orang di depannua dengan tatapan mengerikan, terutama
anak yg sekarang sedang senyum senyum tidak jelas kearahnya,
"
hehehe, maaf neto, aq hanya merasa senang ketika mengetahui jika nilai q A
"
"
hahhhhh, aq tidak suka menunggu "
neto
kakak kembar haru menghela nafas kecil, kelakuan adiknya yg suka tidak ingat
waktu sehingga selalu datang terlambat jika ada janji untuk bertemu, neto dan
haru adalah saudara kembar dengan sifat yg sangat jauh berbeda. Dan Neto
adalah sang kakak yg lahir lebih dulu dengan perbedaan waktu selama 10mnt..Umur
mereka 18thn, haru bersekolah di Archangel highschool, sedangkan neto di
archangel school of art... berbeda dengan haru dan juga neto, jasper terlihat
lebih banyak diam sembari menyapukan pandangannya keseluruh ruangan,
sebuah cafe yg terletak lumayan jauh dari sekolahnya, keadaan cafe lumayan
tenang, tidak terlalu banyak pengunjung, dan pengunjung yg adapun, sibuk dengan
urusan mereka masing2 , seperti dirinya dan juga ke2 temannya..
jasper mengalihkan pandangannya kearah
jendela, langit lumayan cerah, orang orang berjalan santai, begitupun
para pengendara mobil yg menjalankan kendaraannya dengan santai, sehingga anak
kecil yg akan menyebrangpun, tidak mengalami kesulitan, namun, entah
knapa, ketika masuk kedalam ruangan ini, seperti sesuatu yg aneh mengusik
dirinya, sesuatu yg menurutnya berbahaya, namun dirinya tidak bisa memastikan
darimana perasaan itu berasal, jasper melirik Neto yang terlihat sibuk dengan
adik kembarnya, seseorang yg sama dengannya, hanya saja perasaan neto lebih
tajam dan kuat daripada miliknya, namun, neto terlihat santai dan tidak
terganggu
"
ada apa jas? "
Konsentrasi
jasper langsung buyar ketika melihat si kembar sudah melihat earahnya, haru
mengerutkan dahinya heran, sedangkan neto terlihat biasa saja, namun tatapannya
terlihat menggambarkan sesuatu membuat jasper langsung bangkit
"
aq lapar, mau keluar sebentar "
Setelah
bicara, jasper langsung pergi dan haru terdiam heran
"
jasper cukup memesan makanan kan? Tidak perlu keluar?? "
Haru
diam memandang jasper dan kembali menghadap kearah neto setelah kalimatnya
selesai...
"
mungkin , dia ingin makanan yg tidak ada disini "
-.-.-
Di
tempat lain... sebuah sekolah di daerah Fiford city... terlihat seorang anak
sedang menulis materi yg berada di papan tulis, wajahnya terlihat semangat,
mata merah dan juga warna rambut berwarna coklat tanggung. Namun kegiatan
terhenti ketika tiba tiba ada guru lain masuk dan bicara pada guru
yg
sedang mengajar, sehingga semua mata tertuju pada diri guru itu, termasuk
dirinya..
"
leo, ikut aq "
Si
mata merah itu agak kaget ketika namaya di sebut, namun langsung bangkit dan
keluar kelas..
Leo
D Scythe... 16. y.o...
Leo
berjalan di belakang guru yg memanggilnya, melihat kearah jendela lorong kelas
dan melihat pemandangan padang rumbut yg hijau. Dan dikelilingi oleh air danau.
Fiford,
international high school, sekolah berkelas internasional dengan pengamanan yg
sangat ketat, berada di tengah tengah danau buatan, sehingga hanya ada 1 akses
jalan untuk menuju sekolah, yaitu jalan otomatis yang akan muncul jika kode yg
benar berhasil dimasukan, hanya orang2 tertentu yg
mempunyai
kodenya, sehingga para murid, merasa aman dan juga terkurung karena tidak bisa
kabur.
Leo
dan gurunya sampai, masuk kedalam ruangan, namun leo langsung terdiam ketika
melihat seseorang sudah menunggunya, berambut hitam dengan mata yg tidak kalah
hitam, berkulit pucat dan tubuh besar, laki laki itu bangkit ketika melihat
orang yg ditunggunya sudah datang.
"
leo, sudah semakin besar yah "
leo
mash diam, tak lama kakinya bergerak sendiri dan berlari menerjang laki laki
itu
"
Dark OniiChann, akhirnya oniichann datang "
Laki
laki bernama Dark itu menahan tubuh leo dan memeluknya lembut.
"
ya, kakak datang "
Dark
NightLord 24 y.o
-.-.-
diatas
suatu gedung di archangel, laki laki berdiri begitu saja memandang langit
cerah, berambut coklat dan juga mata hijau, wajahnya tidak berexpresi namun
tatapannya terlihat tajam, angin menggrakan begitu saja rambut dan juga
bajunya, tidak peduli dengan sekitar, laki laki itu mash memandang langit.
Hyo,
24 y.o.
"
kau knapa? "
Tiba
tiba terdengar suara lain disampingnya, seorang laki laki tiba tiba muncul,
berambut silver dengan jaket yg tidak di resletingkan dengan benar.
Renald
falcone.. 24 y.o
"
nothing "
hyo
menjawab singkat belum mengaLihkan pandangannya..
"
kau yakin? "
Ren
melirik partnernya itu, dan hyo mendengus kecil dan membalas lirikan Ren
"
huh, tak perlu bertanya pun kau sudah tau "
ren
diam tak lama menarik kecil bibirnya
"
qt lihat saja, qt tau apa yg harus dilakukan jika kejadian itu kembali terulang
"
ren
terlihat santai dan memalingkan wajahnya kearah kota
"
dengan angin q... aq akan melakukan eksekusi "
Hyo
tidak berkomentar dan malah menaikan sebelah alisnya
"
norak "
"
he "
hening
"
apaaaaa... itu kata kata yg sudah q pikirkan beberapa hari dan kau bilang norak
"
"
huh, ya "
hyo
menjawab singkat membuat ren Shock. Usahanya, ketika dirinya menguras otak
untuk mendapatkan kata kata keren itu, namun ren langsung terdiam ketika
anginnya merasakan sesuatu
"
salah satu dari mereka ada disekitar sini "
ren
kembali terlihat normal dan melihat kearah bawah gedung, dan terlihat jasper
sedang berjalan, hyo diam melihat jasper tak lama melompat dan terjun. Ren diam
"
BODOH... INI LANTAI 35 "
ren
berteriak shock melihat hyo yg melompat begitu saja dari lantai 35, namun hyo
hanya menarik bibirnya kecil mambuat ren menghela nafas, setelah itu mengikuti
hyo melompat
"
orang ini, bisa membuat q mati muda karena serangan jantung "
Ren
bicara sendiri..
TEP..
dengan sempurna hyo mendarat, hawa keberadaan yg dihilangkan membuat dirinya
tidak bisa dirasakan orang lain, sehingga dirinya yg tiba tiba muncul tidak
mengagetkan keadaan sekitar, kecuali anak yg sekarang sudah menghentikan
langkahnya karena melihat kearahnya
"
sudah lama ya, jasper "
Hyo
menyeringai kecil, jasper diam, wajahnya terlihat shock, kemunculan orang orang
dimasa lalu yg mendadak, orang orang mengerikan yg bisa melakukan apa saja
bahkan membunuh sekalipun
"
kau bertambah dewasa ya, aq merindukan mu "
Tiba
tiba jasper merasakan sesuatu yg lebih mengerikan memeluk lehernya dari
belakang, nafas yg terhenti sesaat setelah itu melirik kebelakangnya, namun
dirinya tidak melihat siapapun, dan dengan cepat jasper kembali melirikan matanya
kearah Hyo, terlihat Ren yg agak melayang dan akhirnya menginjak tanah berdiri
di samping hyo, melihat dirinya dengan senyuman rindu namun terlihat
mengerikan.
Hening
sesaat, angin berhembus lebih kencang dari sebelumnya, jasper mash diam tidak
berkomentar, perasaan anehnya ternyata benar.
"
santai saja "
ren
memasukan tangannya kedalam saku celana, dan berjalan memdekati Jasper
"
kami tidak akan melakukan apapun "
jasper
masih diam, membiarkan Ren berdiri di depannya dan membisikan sesuatu yg
membuat pupil jasper mengecil. Dan ren yg tersenyum mengerikan melihat reaksi
jasper, ingatan dimasalalu tiba tiba saja muncul, jeritan kesakitan dan juga
cipratan darah dimana mana, diakhiri dengan senyuman seorang wanita yg penuh
dengan darah.
"
ukhhh "
jasper
tiba tiba saja merasakan sakit di dadanya, sakit yg menusuk yg membuat aliran
darahnya semakin cepat, jasper jatuh berlutut, keringat dingin mengucur,
ingatan mengerikan yg membuatnya menyesal seumur hidup, namun, dia merasakan
bukan hal itu yg membuat dadanya begitu sakit, sesuatu yg lain di dalam
tubuhnya, memaksa keluar.
"
aghh "
jasper
mengerang, Ren diam melihat dan melirik Hyo
"
kau membangunkannya? "
Hyo
diam tidak menjawab tak lama berjalan berjalan dan berdiri di depan jasper
"
lakukan dengan baik "
setelah
itu, jasper merasakan tubuhnya melemas dan akhirnya dirinya masuk kedalam
kegelapan dan tidak ingat apa2 lagi..
-.-.-
"
kau harus bisa menerimanya "
seorang
laki laki tua bicara pada jasper kecil yg memandangnya dengan polos..
"
kau mewarisi darah C. casttleland... kau mempunyai kemampuan istimewa "
jasper
masih diam tak lama tersenyum kecil dan mengangguk, namu laki laki yg
bicara padanya terlihat tidak senang jika cucunya harus mewarisi darah itu,
walaupun mempunyai kemampuan khusus, namun harga yg di bayar tidak
setimpal dengan apa yg di dapatkan, kutukan...
"
jasper "
"
jasper "
"
JASPER "
DEG!!
Jasper dengan cepat membuka matanya, melihat langit2 ruangan yg berwarna crem,
jasper diam dan melirik kearah Haru yg terlihat khawatir melihat kearahnya
"
knpa aq bisa disini? "
Jasper
bangun duduk dan memegang kpalanya yg masih terasa pusing..
"
aq menemukan mu tertidur di depan rumah "
Haru
duduk mash memandang jasper, jasper diam, mengingat kejadiannya ketika bertemu
dengan hyo dan juga ren
"
jas, jangan melamun "
"
ya "
jasper
menjawab singkat, dan melihat sekelilingnya
"
neto tidak bersama mu? "
Haru
menggeleng kecil
"
dia langsung kembali ke asrama sekolahnya "
"
begitu ya "
jasper
bangkit
"
terima kasih... aq harus pulang "
Namun,
ketika jasper akan melangkahkan kakinya, haru menahan tangan jasper sehingga
jasper langsung menghentikan langkah kakinya dan menoleh kearah haru
"
ada apa? "
"
umm, bisa temani aq.. malam ini? entah knapa tapi... rasanya sepi "
Jasper
diam tidak menjawab dan melihat dengan lekat anak di depannya ini, wajah yg
agak tertunduk yg tidak biasanya
"
baiklah "
"
yeaaayyyy.. sangkyuu jasper "
haru
kembali terlihat ceria dan langsung lari kedapur, sedangkan jasper masih diam,
merasakan jika, hari ini begitu aneh... jasper berjalan kearah jendela besar yg
berada di ruang tengah membukanya dan memandang langit malam yg berbintang,
angin malam berhembus pelan, jasper diam menutup
matanya,
merasakan setiap hembusan angin yg menyapanya dan juga suara binatang malam yg
begitu disukainya. malam ini.... semua yg berada dimasalalu yang sempat
terhenti... mulai kembali berjalan, ingatan perlahan di tarik, dan akan
memunculkan wujud sebenarnya dari apa yg semua orang takutkan. Saat semua
keadaan menjadi terbalik. Jasper menghela nafas panjang dan mengeluarkannya
perlahan, sedangkan di dapur, haru tiba tiba berhenti memotong wortel,
melepaskan pisaunya dan memeluk tubuhnya sendiri. Sesuatu yg dingin terasa masuk
kedalam tubuhnya, perasaan aneh yg membuat air matanya keluar begitu saja
"
aq knapa "
-.-.-
Di
dalam mobil, terlihat dark sedang menyetir dan di jok belakang, terlihat Leo yg
sedang tidur memeluk boneka buayanya, tatapan dark terlihat berbeda dari
sebelumnya ketika berada disekolah, tatapannya terlihat tajam dan juga dalam..
"
tidak akan q biarkan kalian menyentuhnya "
dark
membelokan mobilnya dan melaju kencang kearah Skye city...
Langit
malam sangat berbintang, angin berhembus pelan, terlihat indah bagi orang
orang, tapi, malam ini terlihat berbeda bagi orang orang tertentu, neto yg
sedang menulis tiba tiba saja berhenti dan berjalan membuka jendela kamarnya,
sehingga angin malam langsung masuk.
"
malam yg sama "
Neto
terlihat serius. Setelah itu membalikan tubuhnya dan keluar..
Hyo
duduk di atap suatu gedung, menutup matanya pelan merasakan angin yang
berhembus, mengingat kejadian 5 Tahun lalu dimalam yang sama, suatu
tempat suci di daerah Eire pulau ice, dimana semua orang hidup dengan perdamaian,
namun, sesuatu terjadi ketika sang pemimpin berubah, dan kejadian
berakhir dengan pengorbanan seorang wanita, yg berharga bagi semua orang dan
juga seseorang..
"
chynthia "
hyo
bergumam kecil
TOBE
CONTINUED
No comments:
Post a Comment